Solo, 18 Mei 2024 –Sekolah Desain Grafis Solo (SDGS) baru-baru ini mengadakan kegiatan yang unik, yaitu ikut turun ke jalan dengan membuka stand di GATSU (Gatot Subroto). “Koridor Gatot Subroto atau Koridor Gatsu, sekarang kan sebagai pusat seni jalanan di Kota Solo, yang tak heran jika setiap malam minggu, akan ada banyak seniman yang memamerkan hasil karyanya dan berbaur dengan beragam anak muda serta wisatawan yang berkunjung ke koridor Gatsu,” ujar salah satu guru pendamping yang ikut meramaikan acara tersebut.
Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mempromosikan sekolah, tetapi juga untuk menjual berbagai produk kreatif yang dihasilkan oleh siswa dan staf SDGS. “Stand SDGS di GATSU menampilkan beragam produk yang menarik. Produk-produk yang dijual termasuk kaos dengan desain unik, mug atau gelas yang dihiasi dengan seni grafis menarik, pin, serta gantungan kunci,” ujar salah satu siswa. Produk-produk ini tidak hanya memperlihatkan kreativitas dan keterampilan siswa SDGS, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki karya seni yang bernilai.
Lomba Fotografi untuk Siswa SMP Kelas 9
Selain menjual produk, SDGS juga mengadakan lomba fotografi yang ditujukan untuk siswa SMP kelas 9. Lomba ini merupakan bagian dari workshop fotografi yang dibawakan oleh Kaleb Aditya Bimantara, seorang fotografer yang memberikan pengetahuan dan teknik dasar fotografi kepada peserta. Workshop ini diikuti dengan antusias oleh para siswa, yang kemudian berpartisipasi dalam lomba fotografi untuk menampilkan hasil karya mereka.
Stand SDGS di GATSU menarik banyak pengunjung yang datang untuk melihat dan membeli produk-produk kreatif yang dipamerkan. Banyak pengunjung yang tertarik untuk membeli kaos dengan desain khas, gantungan kunci, dan produk lainnya. Antusiasme pengunjung ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap produk-produk kreatif dari SDGS dan mendukung upaya sekolah dalam memperkenalkan diri dan karya-karya siswa kepada masyarakat luas.
Kegiatan yang diadakan oleh SDGS di GATSU bukan hanya sekadar promosi sekolah, tetapi juga merupakan ajang untuk menampilkan kreativitas dan karya seni siswa kepada masyarakat. Melalui penjualan produk kreatif dan lomba fotografi, SDGS berhasil menarik perhatian dan minat banyak pengunjung, menunjukkan bahwa kreativitas dan seni grafis memiliki tempat yang penting dan diapresiasi oleh masyarakat umum.
Oleh :
Daniel Bayu Widiarto, Klemens Agung Setia Adhi
Dokumentasi :
Tim Media SDGS