Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Desain Grafis Solo tahun ini semakin meriah dengan hadirnya sesi khusus bertajuk “Alumni Berbagi”. Dalam sesi ini, beberapa alumni diundang untuk berbagi pengalaman, inspirasi, dan wawasan kepada murid-murid baru.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Para alumni tidak hanya bercerita tentang perjalanan karier mereka, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang perkembangan dunia digital yang semakin pesat serta peluang besar di industri kreatif saat ini.
Berbagai topik menarik dibahas, mulai dari tren terbaru dalam desain grafis, pentingnya mengikuti perkembangan teknologi, hingga tips sukses di dunia kerja. Setiap alumni memiliki cerita unik yang menunjukkan luasnya peluang di bidang desain dan bagaimana mereka menghadapi tantangan dengan kreativitas.
Adapun alumni yang hadir di antaranya :
- Stevanus Awang – Angkatan Pertama
- Anang Prasetyo – Angkatan Pertama
- Wim Indarsam – Angkatan Pertama
- Eko Waluyo – Angkatan Pertama
- Edo Rivai – Angkatan Pertama
- Antonius Kristyan – Angkatan Kedua
- Samuel Debi – Angkatan Kedua
- Ani Lusiana – Angkatan Ketiga

Salah satu alumni yang hadir, Antonius Kristyan. Seorang desainer di Aerostreet, sebuah brand sepatu dan apparel lokal yang sangat populer saat ini, menceritakan perjalanan kariernya yang inspiratif. “Tukang desain itu adalah pekerjaan yang khusus, tidak bisa disamakan dengan hal lainnya. Jadi ketika tadi ada yang bertanya berapa gaji seorang desainer, sedikit tips ketika teman-teman besok akan bekerja sebagai desainer. Tawarkan perusahaan yang kamu tuju dengan skill dan kemampuanmu,” ujarnya dengan penuh semangat.
Memajukan Sekolah adalah tugas bersama
Ada lagi dari seorang alumni angkatan pertama, Stevanus Awang. Ketua IKAGRAF (Ikatan Alumni Grafika) yang berkecimpung di industri kreatif, yang juga bekerja sebagai seorang konten media di PT Indotech Trimitra Abadi ini, menyampaikan bahwa tugas mengembangkan sekolah adalah tanggungjawab bersama. “Produk dari sekolah itu adalah alumni. Dan teman-teman besok ketika lulus dari sini juga akan menjadi produk dari sekolah. Jadi kami berharap, teman-teman semuanya yang berada dalam lingkup sekolah ini. Bapak Ibu guru, karyawan, para murid, teman-teman alumni, yayasan, siapapun kamu dan apapun peranmu disini. Ini adalah tugas kita bersama. Mari saling belajar, saling tumbuh dan saling berkembang untuk memajukan sekolah kita ini.” ujarnya dengan penuh harapan.

Selain sesi berbagi cerita, para alumni juga mengadakan dinamika yang melibatkan murid-murid baru, teman-teman osis juga dengan bapak ibu guru. Kegiatan ini dirancang untuk mengasah rasa kepekaan dan kreativitas bagi mereka. Dan sebagai bentuk apresiasi kepada murid-murid yang berani tampil, para alumni memberikan souvenir kaos yang tidak hanya sebagai kenang-kenangan tetapi juga simbol semangat dan motivasi untuk terus berkarya.
Acara Alumni Berbagi menjadi salah satu highlight dalam MPLS tahun ini. Karena melalui kegiatan ini, para alumni dipertemukan kembali kepada sekolah, kepada guru dan murid-murid baru. Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini, alumni memberikan pemahaman dan pandangan yang lebih luas tentang dunia digital agar dapat memberikan dorongan memotivasi kepada mereka kedepannya. Dengan adanya sesi ini, diharapkan murid-murid baru dapat memulai perjalanan mereka di Sekolah Desain Grafis Solo dengan penuh semangat dan keyakinan.

Oleh :
Alumni SMK Grafika
Dokumentasi :
Valen Andrian Saputra
Stansa Diva Prastya